Pengertrian PLC
komputer
industri khusus untuk mengawasi dan
mengendalikan proses
industri.,menggunakan bahasa pemrograman khusus untuk kontrol industri (ladder
diagram) didesain untuk tahan terhadap lingkungan, industri yang banyak
gangguan (noise, vibration, shock, temperature, humidity).
Jenis PLC
(berdasarkan ukuran)
1. Tipe compact
Seluruh
komponen (power supply, CPU, modul input – output, …) menjadi satu
Umumnya berukuran kecil
(compact) Mempunyai jumlah I/O relatif sedikit dan (umumnya) tidak dapat diexpand
(Umumnya) tidak dapat ditambah modul modul khusus
2. Tipe
modular
Komponen – komponennya terpisah
ke
dalam modul – modul Berukuran
besar, Memungkinkan untuk ekspansi jumlah input/output (sehingga jumlah lebih
banyak) Memungkinkan penambahan modul –modul Khusus
PLC’s component
1. Power
Supply
2. Processor
3. Memory
4. Input
and Output Module
5. Programming
Device – Communication Module
1.
Power Supply
Sebagai penyedia daya bagi
PLC,bisa berupa :
Tegangan AC (misal : 120/240
Vac. ) Tegangan DC (misal : 24 V DC) PLC juga memiliki power supply (24VDC)
internal yang bisa digunakan untuk menyediakan daya bagi input/output PLC
2.
Programming Device – Programming console
Alat untuk membuat
atau mengedit program PLC
Berupa PC atau hand held programmer, Terhubung dengan PLC melalui
programming port (umumnya RS 232)
Contoh
Programming Console
(Hand
Held Programmer)
3. Programming Device –
Software
in PLC
Contoh PLC
software in PLC
4. Processor
Processor Bagian PLC yang bertugas
membaca dan mengeksekusi instruksi program.Mempunyai elemen kontrol yang
disebut Arithmetic and Logic Unit (ALU), sehingga mampu
mengerjakan operasi logika dan aritmetika.
5. Memory
Tempat penyimpanan dalam
PLC
Operating System PLC Status
input – output, data memory Program yang dibuat pengguna Umumnya menjadi satu dengan processor.
Jika
ada memori eksternal merupakan memori tambahan
PLC’s Memory Map
Operating
System Memory
Untuk menyimpan operating
system PLC Berupa ROM (Read Only Memory)
Tidak dapat dirubah oleh user Data (Status) Memory Menyimpan
status input-output tiap saat.
Berupa RAM (Random
Access Memory).Dapat berubah sesuai kondisi input/output. Status
kembali ke kondisi awal jika PLC mati. Program Memory Untuk menyimpan program
pengguna Berupa
RAM
RAM - battery
backup untuk
menyimpan
program selama jangka
waktu tertentu
EEPROM (Electrically
Erasable Programmble
Read Only Memory) jenis ROM yang dapat
diprogram dan dihapus
oleh user
PLC’s Memory Area –Addressing
Register
Register data dalam RAM
berfungsi untuk
menyimpan sekumpulan
bit data nibble (4 bit), byte (8 bit), word (16 bit) Flag
register
Untuk mengindikasikan
perubahan kondisi (state) input/output fisik, berupa satu bit data.
CPU mempunyai internal flag untuk berbagai keperluan internal
PLC.
Auxiliary relays
Elemen memori 1 bit dalam
RAM yang digunakan untuk manipulasi data dalam program. Merupakan imaginary
internal relays
Timer
CPU mempunyai built in clock
oscillator sebagai timer internal Umumnya memiliki alamat khusus
Counter
CPU memiliki counter internal
Umumnya memiliki alamat khusus
Bagaimana PLC terhubung
dengan dunia
luar?
Input - Output Module
interfacing PLC ke dunia luar.
interfacing PLC ke dunia luar.
Untuk PLC compact sudah built-in di
PLC Untuk PLC modular berupa modul I/O
tersendiri yang terpisah
dari CPU PLC Terbagi menjadi : Digital Input / Output Module
Analog Input / Output
Module
Digital Input Module
Menghubungkan input diskrit fisik
(switch, sensor) dengan PLC.Tersedia dalam tegangan DC dan AC (umumnya
: 240 Vac, 120 Vac, 24 Vdc, 5 Vdc).
Ada “optoisolator” untuk
mencegah lonjakan tegangan tinggi masuk PLC (sbg pengaman) Digital Input Module
(tegangan DC
Digital Input Module (tegangan AC)
Digital Input Module (tegangan AC)
Input module yang dapat
menerima tegangan AC
memiliki rangkaian
penyearah di dalamnya.
Digital
Output Module
Menghubungkan output
diskrit fisik (lampu, relay, solenoid, motor) dengan
PLC
Jenis-jenis:
a.
Triac output (output tegangan AC)
c.
Relay output (output tegangan AC/DC)
Contoh : Spesifikasi transistor
output module Omron
Analog Input-Output Module
Menghubungkan
input-output analog fisik
dengan PLC. Memiliki range tegangan
tertentu (bukan hanya 0 dan 1)Umumnya merupakan modul khusus yang ditambahkan
pada PLC modular Merupakan ADC dan DAC khusus PLC
0 comments:
Post a Comment